China, ARRAHMAHNEWS.COM – Pasukan militer dari Iran, China, dan Rusia dijadwalkan untuk melaksanakan latihan militer gabungan dengan sejumlah negara lain di selatan Rusia akhir bulan ini.
Kementerian Pertahanan China membuat pengumuman ini dalam konferensi pers pada hari Kamis (10/09) dan mengatakan bahwa pasukan dari Armenia, Belarusia, Myanmar, dan Pakistan juga akan berpartisipasi dalam latihan tersebut, yang diberi nama kode “Kaukus 2020”.
BACA JUGA:
- Sanksi AS Atas Suriah Bikin Iran, Rusia dan China Ngamuk
- Rusia: Latihan Militer AS di Estonia Provokatif dan Sangat Berbahaya
Kementerian menambahkan bahwa latihan, yang akan diadakan dari 21 hingga 26 September tersebut akan fokus pada taktik pertahanan, pengepungan, dan kendali serta komando medan perang.
Latihan ini memiliki makna khusus “pada momen penting ketika seluruh dunia sedang memerangi pandemi,” kata kementerian.
Pemerintah Amerika Serikat telah menyindir bahwa virus corona dikembangkan secara artifisial di laboratorium China. China membantah sindiran itu.
BACA JUGA:
- Pesan Perang Iran, IRGC Gelar Latihan Militer Akbar di Teluk Persia dan Selat Hormuz
- Pasukan Khusus Rusia Latihan Militer di Laut Mediterania
Iran, China, dan Rusia selama beberapa tahun terakhir telah meningkatkan kerja sama militer dan diplomatik mereka untuk melawan kebijakan Amerika Serikat yang memusuhi mereka, dan kehadiran ekstra-teritorial negara Trump itu di wilayah-wilayah mereka.
Akhir tahun lalu, ketiga negara tersebut mengadakan empat hari latihan angkatan laut yang diberi nama kode “Sabuk Keamanan Laut” untuk mempromosikan keamanan dan perdamaian regional serta menjaga perdagangan internasional di Laut Oman dan Samudra Hindia. (ARN)
