Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Militer Irak mengatakan bahwa dua lagi konvoi militer dan logistik dari koalisi pimpinan Amerika Serikat telah menjadi sasaran bom pinggir jalan di negara itu.
Pernyataan pada Senin (14/09) malam oleh militer Irak itu mengatakan bom pinggir jalan pertama meledak di jalan raya di provinsi Qadisiyah, Irak selatan. Ledakan kedua terjadi di provinsi Babil di Irak tengah.
BACA JUGA:
- Pakar Keamanan Irak: Para Pemimpin ISIS Tergabung dalam Pasukan AS
- Komandan CENTCOM Akui Ada Peningkatan Serangan Terhadap Militer AS di Irak
“Kedua bom pinggir jalan itu menargetkan konvoi truk yang membawa peralatan koalisi internasional (pimpinan AS),” kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa truk itu dioperasikan oleh pengemudi dan perusahaan transportasi Irak.
“Ledakan tersebut tidak menyebabkan kerusakan, dan anggota konvoi tidak terluka”, tambah pernyataan tersebut.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman baru tersebut, tetapi pemboman ini adalah yang terbaru dari serangkaian ledakan yang menghantam pasukan pendudukan Amerika Serikat di tengah sentimen anti-Amerika di negara itu. Kelompok militan tak dikenal telah sering menargetkan konvoi milik pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Irak terutama dalam beberapa bulan terakhir. (ARN)