arrahmahnews

Dalam 24 Jam Tiga Sasaran AS dan Koalisi Diserang di Irak

Dalam 24 Jam Tiga Sasaran AS dan Koalisi Diserang di Irak
Zona Hijau Baghdad

Baghdad, ARRAHMAHNEWS.COM Tiga instalasi diplomatik atau militer Barat dilaporkan menjadi sasaran di Irak dalam serangan terpisah dalam rentang waktu 24 jam.

Sumber-sumber keamanan dan diplomatik Irak, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan pada hari Selasa bahwa serangan terhadap sasaran Inggris dan Amerika tidak menyebabkan cedera, AFP melaporkan.

Pada Selasa pagi, alat peledak improvisasi (IED) menargetkan kendaraan diplomatik Inggris di jalan bandara, ibu kota Irak, Baghdad, tetapi tidak ada yang terluka.

BACA JUGA:

Serangan itu, yang pertama terhadap kendaraan pemerintah Inggris di Irak dalam lebih dari satu dekade, terjadi tepat di luar Zona Hijau yang dijaga ketat, yang menampung gedung-gedung pemerintah dan misi asing, kata satu sumber.

Secara terpisah pada hari Selasa, dua roket Katyusha mendarat di dalam Zona Hijau, tetapi tidak menimbulkan korban atau kerusakan, kata militer Irak dalam sebuah pernyataan.

Beberapa jam sebelumnya pada hari Senin, dua alat peledak menargetkan konvoi peralatan koalisi pimpinan AS, kata pernyataan itu.

BACA JUGA:

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan baru itu, tetapi itu adalah yang terbaru dari serangkaian ledakan yang menghantam pasukan pendudukan AS di tengah sentimen anti-Amerika di negara itu.

Hubungan Irak-AS telah menyaksikan meningkatnya ketegangan sejak 3 Januari ketika pesawat tak berawak AS menyerang konvoi di bandara Baghdad, membunuh mantan komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan Wakil Kepala Hashd al-Shaabi Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Hanya beberapa hari kemudian, anggota parlemen Irak dengan suara bulat mengesahkan RUU yang mengamanatkan penarikan semua pasukan asing dari Irak.

Kelompok perlawanan Irak telah berjanji untuk mengangkat senjata melawan pasukan AS jika Washington gagal untuk mematuhi perintah parlemen. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca