Beirut, ARRAHMAHNEWS.COM – Militer Israel mengerahkan kendaraan darat tak berawak di perbatasan Lebanon karena takut akan kemungkinan pembalasan Hizbullah.
Koresponden Al-Manar di Lebanon selatan Ali Shouaib mengaitkan langkah militer Israel dengan kekhawatiran pembalasan Hizbullah atas salah satu anggotanya yang menjadi martir dalam serangan Israel di Suriah pada awal Juli lalu.
BACA JUGA:
- Belum 24 Jam Tandatangani Normalisasi, Israel Kembali Bombardir Jalur Gaza
- Abbas: Tidak Ada Perdamaian di Timur Tengah Tanpa Pengusiran Israel
“Karena keadaan siaga, menunggu dan cemas di perbatasan, Humvee Israel dan Jeep kecil dipensiunkan. Alternatifnya adalah patroli menggunakan kendaraan darat tak berawak,” tweet Shouaib pada hari Rabu.
Pejuang Hizbullah Ali Mohsen menjadi martir pada awal Juli dalam serangan Israel di Damaskus Suriah. Entitas Zionis telah bersiaga sejak serangan itu.
Sekretaris Jenderal Sayyed Hasan Nasrallah dalam pidatonya pada 30 Agustus, menekankan bahwa pembalasan tidak dapat dihindari, dan menegaskant bahwa gerakan Perlawanan Lebanon tidak terburu-buru dalam mengeksekusinya. (ARN)