Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sheikh Naim Qassem, mengatakan bahwa melalui kesepakatan normalisasi akan membongkar kedok negara-negara yang menjadi pengkhianat bagi Palestina.
Sheikh Qassem dalam pernyataan yang dikutip Al-Manar pada Rabu (16/09) itu menekankan bahwa kesepakatan normalisasi antara beberapa negara Arab dan musuh Zionis adalah kesempatan yang harus diambil untuk membedakan antara mereka yang mendukung perjuangan Palestina dan mereka yang mengkhianatinya.
BACA JUGA:
BACA JUGA:
- Kushner: Saudi Diantara 6 Negara yang akan Normalisasi dengan Israel
- Takut Hizbullah, Israel Kerahkan Kendaraan Tempur Tak Berawak
Berbicara di forum internasional perlawanan pemuda di Kota Qom, Sheikh Qassem menekankan bahwa rakyat Palestina berhasil menantang pendudukan dan agresi Israel serta menggulingkan ‘kesepakatan abad ini’, menambahkan bahwa UEA, Bahrain dan semua yang beroperasi melawan Masalah Palestina tidak akan pernah bisa memberi dampak negatif terhadap perjuangan tersebut.
Uni Emirat Arab dan Bahrain menandatangani perjanjian pada hari Selasa untuk menormalisasi hubungan dengan ‘Israel’, menyelaraskan langkah mereka dengan musuh Zionis dan mengkhianati perjuangan Palestina.
Sheikh Qassem menekankan bahwa kepentingan-kepentingan ‘Israel’ sangat terhalang oleh kekuatan perlawanan. Ia memuji konferensi faksi-faksi Palestina di Lebanon baru-baru ini dimana tujuan konferensi adalah menggalang persatuan guna melawan pendudukan Israel. (ARN)
Sebar:
