Maduro “Semprot” AS Saat Pidato di Sidang PBB
New York, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Hari Senin (21/09) menyerukan agar dunia melawan “hegemoni” dan “gagasan imperialis” AS dalam selama KTT virtual Sidang Umum PBB.
Dalam pidato yang direkam sebelumnya itu, Maduro, mengecam “Dunia hegemoni, dunia imperialisme” dan menegaskan perlunya “Bersatu” dalam menghadapi pandemi virus corona.
BACA JUGA:
- Wamenlu Kuba: Suriah adalah Contoh Keteguhan dan Perlawanan
- Tunjukkan Solidaritas, Dubes Kuba Kibarkan Bendera Suriah di Golan
“Venezuela mendukung dunia multipolar, sistem PBB yang diperbarui, sistem yang tahu bagaimana menegakkan hukum internasional dan melindungi rakyat dunia,” katanya, mengutuk serangan AS terhadap Organisasi Kesehatan Dunia, tanpa secara eksplisit menyebut nama negaranya.
“Ini bukan waktunya untuk menghina, untuk mengancam WHO, sekarang saatnya bersatu untuk mendukungnya”, katanya.
“Dunia mengalahkan fasisme 75 tahun yang lalu. Dunia juga akan menang melawan mereka yang mencari hegemoni, akan melawan ide-ide imperialis, dan akan mampu mengalahkan neo-fasisme”, kata pemimpin Venezuela yang juga merupakan salah satu korban tekanan sanksi Washington.
Maduro dijadwalkan untuk menyampaikan pidato virtual lainnya di hadapan PBB dalam Sidang Umum tahunan PBB itu, pada Rabu esok.
BACA JUGA:
- Maduro: Mata-mata AS Tertangkap di Dekat 2 Kilang Minyak Venezuela
- Maduro Kecam Rencana AS-Kolombia untuk Membunuh Dirinya
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez Parrilla juga mengecam AS dalam pidatonya di sidang yang sama.
“Pada peringatan 75 tahun PBB ini, multilateralisme dan hukum internasional terancam oleh kekuatan global terbesar,” ujarnya merujuk kepada Amerika Serikat.
“Perilaku tidak bertanggung jawab Amerika Serikat adalah bahaya terbesar bagi perdamaian dan keamanan internasional,” katanya.
“Tampaknya (AS) sedang berperang dengan planet ini … dan penduduknya,” kata Rodriguez Parrilla, mengutuk “Blokade ekonomi, komersial dan keuangan” yang diberlakukan Washington di Kuba. (ARN)