ALJAZAIR, ARRAHMAHNEWS.COM – Aljazair sekali lagi menolak normalisasi hubungan dengan rezim Israel, dengan mengatakan bahwa Aljazair siap menjadi tuan rumah pertemuan faksi-faksi Palestina sebagai bagian dari upaya untuk mendukung perjuangan Palestina.
Ammar Belhimer, Menteri Komunikasi dan Juru Bicara Pemerintah Aljazair, mengatakan kepada saluran TV Al-Mayadeen yang berbasis di Lebanon bahwa bangsa Palestina adalah masalah utama Aljazair.
“Perjuangan bangsa Palestina adalah hal yang sakral. Aljazair menganggapnya sebagai penyebab terpentingnya. Ini soal keadilan, dan posisi kami jelas, lugas, dan tertuju pada itu,” ujarnya.
Baca:
- Dubes UEA Sebut Negara-negara Teluk Pemandu Sorak AS di Kawasan
- Lavrov: Rusia Tolak Upaya AS Perpanjang Embargo Senjata atas Iran
Juru bicara itu mengatakan Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune dalam berbagai kesempatan telah menekankan bahwa negaranya tidak akan menyambut dan mendukung normalisasi hubungan dengan Israel.
Dalam pidato virtualnya pada hari Kamis di depan Majelis Umum PBB ke-75, Presiden Aljazair mengatakan hak rakyat Palestina untuk memiliki negara dengan Yerusalem al-Quds sebagai ibukotanya tidak dapat diperdagangkan.
“Sekali lagi, kami [Aljazair] menyatakan dukungan kuat kami untuk rakyat Palestina dan hak mereka yang tidak dapat dicabut dan dinegosiasikan untuk mendirikan negara merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem [al-Quds] sebagai ibukotanya,” kata Tebboune, dan menekankan bahwa Palestina tetap dipandang “suci oleh Aljazair dan rakyatnya”.
Dalam komentarnya pada hari Jumat, juru bicara Aljazair menggemakan pernyataan presiden dan berkata, “Posisi Aljazair selalu jelas dan transparan, dan itu adalah tanpa campur tangan dalam urusan internal negara lain, dan [menemukan] solusi damai untuk menyelesaikan krisis. “
Juru bicara tersebut menyatakan kesiapan negaranya untuk mengundang semua kelompok Palestina untuk pertemuan komprehensif di Aljazair, mengingat hubungan persahabatan yang terjalin dengan mereka.
Dia juga menegaskan kembali seruan negaranya kepada Liga Arab untuk merevisi struktur dan mekanismenya agar operasinya menjadi lebih efektif dan melayani kepentingan semua negara tanpa terkecuali.
Baca: Hamas-Fatah Sepakati Langkah-langkah Praktis untuk Dialog Nasional
Faksi Palestina memuji Presiden Tebboune atas penolakan keras pemerintahnya terhadap tawaran apa pun yang bertujuan membangun hubungan dengan Israel, dan menyerukan para penguasa Arab untuk mengikuti dan menolak normalisasi.
Faksi-faksi tersebut, dalam pernyataan bersama yang dirilis pada hari Senin, memuji sikap Aljazair sebagai “posisi Arab otentik yang merangkul dan mendukung perjuangan Palestina,” al-Mayadeen melaporkan. (ARN)
Sebar:
