Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Delegasi Lebanon di PBB, pada sesi ke-45 Dewan Hak Asasi Manusia (HAM), menanggapi intervensi perwakilan Israel yang melancarkan “serangan terhadap Lebanon dan haknya untuk melawan”.
Delegasi Lebanon di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan dalam tanggapannya bahwa Lebanon “Menegaskan haknya untuk melawan dan membebaskan tanahnya serta mempertahankan kedaulatannya yang diwakili oleh lembaga-lembaga konstitusional yang memperjuangkan kehendak rakyat Lebanon, di mana Hizbullah merupakan bagian integral dari gerakan perlawanan”.
BACA JUGA:
- Inisiatifnya Gagal, Macron Lontarkan Tuduhan Kontradiktif ke Berbagai Partai Lebanon
- Terbongkar Identitas Pembunuh Komandan Militer Hizbullah “Imad Mughniyah”
Delegasi tersebut juga menegaskan “komitmen Lebanon terhadap Resolusi 1701, dan melakukan segala yang diperlukan untuk memfasilitasi pemenuhan misi UNIFIL,” dan mengingatkan masyarakat internasional bahwa Zionis Israel “tidak menghormati kewajibannya berdasarkan resolusi ini, dan terus menyerang kedaulatan Lebanon. Pesawat tempur dan drone secara terus menerus melanggar wilayah udara kami dan menggunakannya untuk menyerang Suriah dan rakyatnya”.
“Hal yang aneh adalah Zionis Israel sedang membangun dirinya dalam otoritas peradilan Lebanon mengenai masalah ledakan pelabuhan, yang penyebabnya belum disimpulkan, dan asumsi serangan yang direncanakan dari luar tidak dapat dikesampingkan, dan dalam hal ini Zionis akan menjadi pusat dakwaan,” tegasnya. (ARN)
Sumber: Farsnewsagency
