Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden AS Donald Trump telah diam-diam mengejek para pemimpin Kristen, meskipun ia memuji mereka di depan umum melalui kampanye kepresidenannya.
Majalah Atlantic pada Hari Selasa (29/09) melaporkan bahwa Trump mengatakan kepada mantan orang kepercayaan dan pengacaranya, Michael Cohen, bahwa para pendeta evangelis semuanya adalah “penipu”.
BACA JUGA:
- Trump Ejek Reporter Muslim yang Tertembak Peluru Karet saat Liput Demo
- Yayasan Mandela Kecam Hinaan Rasis Trump atas Para Pemimpin Kulit Hitam
Presiden, menurut majalah tersebut, membuat pernyataan itu setelah membaca artikel tentang pendeta Creflo Dollar yang mengumpulkan uang dari para pengikutnya untuk membeli jet pribadi dan tampak bersemangat dengan “penipuan”.
“Pandangannya adalah ‘Saya telah berbicara dengan orang-orang ini selama bertahun-tahun,’ Saya telah membiarkan mereka menginap di hotel saya, mereka akan mendukung saya. Saya memainkan permainan itu, “kata Cohen sebagaimana dikutip Atlantik.
“Dia benar-benar akrab dengan urusan bisnis dari kepemimpinan di banyak gereja Injil kemakmuran,” kata penasihat itu.
Dalam pidato dan wawancara, Trump selalu memuji para pemimpin Kristen konservatif dan mendapatkan rasa hormat mereka dengan menunjuk sejumlah besar hakim konservatif ke pengadilan federal.
BACA JUGA:
- Trump Ejek Reporter Muslim yang Tertembak Peluru Karet saat Liput Demo
- Trump Bertanggung Jawab atas Pembantaian Muslim di Selandia Baru, Mengapa?
Pemerintahan saya tidak akan pernah berhenti memperjuangkan orang Amerika yang beriman,” katanya pada rapat umum untuk kaum evangelis awal tahun ini.
Komentar presiden tentang para pemimpin agama ini muncul setelah Trump mencalonkan Amy Coney Barrett, seorang Katolik konservatif , ke Mahkamah Agung. (ARN)
Sebar:
