Arab Saudi

Menolak Lupa! Ngerinya Pembantaian Saudi di Aula Pemakanan Yaman

Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Warga ibu kota, Sana’a, pada Hari Kamis (08/10) menggelar pertemuan memperingati 4 tahun serangan ganda mengerikan koalisi Saudi ke sebuah aula pemakaman di Sana’a yang menewaskan dan melukai hampir 800 warga sipil.

Sekretaris Ibu Kota menekankan pentingnya memperingati pembantaian Aula Pemakaman, yang dilakukan oleh koalisi agresi pada 8 Oktober 2016, untuk mengingatkan dunia akan kejahatan mengerikan yang menewaskan dan melukai ratusan warga sipil tersebut.

Ia menekankan perlunya menyoroti pembantaian keji yang merupakan salah satu dari rangkaian kejahatan pembantaian yang dilakukan oleh Agresi terhadap orang-orang Yaman, mencatat bahwa peringatan ini bertepatan dengan berlalunya 2000 hari ketabahan dalam menghadapi agresi.

Baca: PM Yaman: Saudi-UEA “neo-Nazi” Zaman ini

Arab Saudi melakukan pembantaian besar-besaran terhadap warga sipil Yaman, dimana menurut Laporan dari Sana’a (09/10/2016) 700 lebih warga sipil Yaman telah tewas dan terluka dalam serangan membabi-buta yang dilancarkan oleh jet-jet tempur mereka.

Serangan udara Saudi yang sangat brutal itu menargetkan aula saat banyak orang sedang memberi penghormatan terakhir kepada ayah dari Menteri Dalam Negeri Yaman saat itu, Jalal Al-Rouyshan, yang juga kepala staf mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.

Baca: Uni Emirat Arab Rampok Kekayaan Alam Yaman

Serangan kedua menghantam kawasan yang sama saat orang-orang bergegas untuk membantu mereka yang cedera di serangan udara pertama.

Serangan mengerikan yang dikecam luas dan oleh HRW disebut sebagai kejahatan perang itu diakui oleh Arab Saudi. Namun koalisi kemudian berkilah bahwa serangan ganda tersebut dilakukan atas dasar salah informasi.(ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: