Amerika

Beri Kesempatan Pasukan Asing Mundur, Perlawanan Irak Umumkan Penghentian Serangan

Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Kelompok perlawanan Irak telah mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan penghentian operasi militer terhadap AS dan pasukan asing di Irak untuk memungkinkan mereka meninggalkan negara Arab itu.

“Untuk menghormati upaya baik yang dilakukan oleh beberapa tokoh nasional dan politik untuk menyusun jadwal yang jelas dan spesifik untuk pelaksanaan keputusan rakyat Irak, parlemen dan pemerintah tentang penarikan pasukan asing dari Irak, kami memberikan pasukan ini sebuah kesempatan bersyarat, “kata pernyataan itu, Sabtu (10/10).

Pernyataan itu memperingatkan Amerika terhadap konsekuensi dari “penipuan, pengelakan, atau penundaan” dalam memenuhi permintaan utama rakyat Irak tersebut.

Baca: Kata’ib Hizbullah: Perlawanan akan Lebih Sengit Jika AS Bersikeras Tak Keluar dari Irak

Jika mereka gagal memenuhi permintaan, “kami akan dipaksa untuk pindah ke tahap pertempuran lanjutan, bermain-main dengan kemampuan perlawanan … dan kalian akan membayar dua kali lipat dan kalian akan tersungkur,” bunyi pernyataan itu.

Kelompok tersebut mengutuk serangkaian tindakan kriminal yang dilakukan oleh AS terhadap Irak, termasuk serangan udara tahun lalu terhadap posisi Unit Mobilisasi Populer (PMU), yang biasa dikenal dengan nama Arab Hashd al-Sha’abi, di perbatasan dengan Suriah, menargetkan fasilitas umum, membunuh warga sipil, dan memfasilitasi serangan udara Israel terhadap pangkalan PMU.

Baca: Al-Kadhimi: 2.500 Tentara AS Telah Ditarik dari Irak

Kelompok perlawanan juga mengecam AS karena membunuh komandan senior anti-terorisme Iran dan wakil kepala pasukan Hashd al-Sha’abi Irak dan rekan-rekan mereka.

Zona Hijau yang dijaga ketat di Baghdad, yang menampung situs diplomatik asing dan gedung pemerintah, telah sering menjadi sasaran roket dan bahan peledak dalam beberapa tahun terakhir. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: