Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden AS Donald Trump meminta Putra Mahkota Abu Dhabi, Syeikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, untuk mendesak para pemimpin Arab untuk segera menyelesaikan perjanjian damai dengan Israel.
Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada malam Minggu, bahwa Trump telah menghubungi bin Zayed. Menurut pernyataan itu, kedua pemimpin membahas pandemi virus Corona dan cara untuk meningkatkan keamanan regional serta memperkuat pertumbuhan ekonomi melalui kemitraan publik dan swasta.
Baca:
- Putin: Tak Ada Teman dalam Politik Besar
- IRGC: Ketujuh Jenazah yang Ditemukan di Khan Touman telah Diidentifikasi
Trump juga memberi selamat kepada bin Zayed atas “penandatanganan Perjanjian Abraham” untuk menormalkan hubungan antara UEA dan Israel, serta memintanya “mendesak para pemimpin negara Timur Tengah lainnya untuk mengikuti jalan yang sama menuju perdamaian dan normalisasi.”
Pada 15 September, UEA dan Bahrain menandatangani perjanjian perdamaian bersejarah dengan Israel, yang mengatur pembentukan hubungan diplomatik formal dengannya, dalam sebuah tindakan yang menimbulkan kecaman keras oleh Palestina.
Daftar negara Arab yang secara resmi menormalisasi hubungan dengan Israel dengan demikian menjadi 4, yaitu Mesir (tahun 1979), Yordania (tahun 1994), UEA dan Bahrain (tahun 2020). (ARN)
