Headline News

Video: 86 Hari Tentara Israel Menghilang, Bendera Hizbullah Berkibar di Wilayah Pendudukan

Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Reporter media Lebanon Al Manar, pada Hari Rabu (14/10) melakukan liputan langsung di jalanan yang biasa digunakan oleh militer Israel (IDF) di dalam wilayah pendudukan, di mana Tank Merkava Israel biasanya ditempatkan menghadap desa Odaysi.

Hari Rabu kemarin adalah tepat 86 Hari tentara pendudukan Israel menghilang dari perbatasan wilayah pendudukan dan Lebanon Selatan ditengah ancaman pembalasan Hizbullah atas pembunuhan terhadap salah satu anggotanya Ali Muhsin Kamal saat bertugas di Suriah.

https://twitter.com/ali_choeib1970/status/1316092821183627264?s=20

Dalam liputannya, Ali Shoeib, sang reporter terlihat berjalan dengan bebas di jalur militer IDF yang kosong, bahkan menunjukkan bendera Hizbullah yang dikibarkan disana.

“Panji-panji perlawanan terlihat di jalan militer di dalam wilayah pendudukan di pemukiman “Maskfam”, sehubungan dengan lenyapnya gerakan Zionis,” bunyi laporan itu.

https://twitter.com/ali_choeib1970/status/1316364934381555714?s=20

Baca: Perwira Hizbullah ke Israel: Gerbang Khaibar Akan Kembali Dicabut

Militer pendudukan ‘Israel’ pada Agustus lalu juga melakukan strategi konyol yang kemudian menjadi bahan ejekan, dengan memasang robot/boneka di perbatasan dengan maksud agar tentara Hizbullah salah sasaran dengan menargetkan robot itu dan bukan militer Israel.

Pada tanggal 26 Juli, Zionis membuat laporan tentang dugaan serangan Hizbullah di pertanian Shebaa yang diduduki, dengan anggapan bahwa itu terjadi dalam konteks tanggapan terhadap serangan kepada anggota Hizbullah.

Baca: Israel Dihantui Keputusasaan Setelah Diancam Sekjen Hizbullah

Namun, Perlawanan mengeluarkan pernyataan yang membantah laporan Israel dan menekankan bahwa pasukan musuh secara sepihak melepaskan tembakan di bawah ketegangan yang menyebabkan ketakutan akan potensi serangan Hizbullah.

Pernyataan Hizbullah juga menekankan bahwa tanggapan terhadap serangan di Suriah pasti akan datang, dan menambahkan bahwa pemboman Zionis yang merusak rumah seorang warga sipil di Lebanon Selatan tidak akan dibiarkan tanpa jawaban. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: