Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, membenarkan bahwa penyelesaian tahap pertama pertukaran tahanan dengan aliansi pimpinan Saudi adalah capaian terbesar di tingkat kemanusiaan, politik dan militer.
Brigjen Saree mengatakan dalam pertemuannya dengan para tahanan yang dibebaskan di bandara Sanaa, bahwa pencapaian hari ini datang sebagai hasil dari langkah besar pemimpin gerakan Ansarallah, Abdul Malik Badruddin Al-Houthi, meskipun kekuatan agresi sangat keras.
BACA JUGA:
- Gencatan Senjata Pasukan Populer Irak dengan AS Bersifat Sementara
- Irak Bentuk Komite untuk Penjadwalan Penarikan Pasukan AS
Saree menegaskan bahwa beberapa tahanan yang dibebaskan hari ini telah hampir 5 tahun ditahan oleh kekuatan Aliansi pimpinan Saudi, dan menekankan bahwa kami peduli dengan tahanan musuh dan memberi mereka layanan tidak seperti yang dilakukan oleh penjajah.
Brigjen Saree menegaskan bahwa musuh khawatir dengan semakin dekatnya pasukan Houthi ke kota Marib, dan hal ini telah membuat mereka tertekan dalam negosiasi.
“Kami memiliki kesiapan penuh di semua bidang, dan kami hadir untuk operasi besar jika musuh tidak menanggapi seruan untuk perdamaian dan pertumpahan darah,” kata juru bicara angkatan bersenjata Yaman. (ARN)
