Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Tentara Israel pada Jumat (16/10) melukai tiga petani Palestina yang berdemonstrasi menuntut akses ke kebun zaitun mereka di Tepi Barat yang diduduki.
Anadolu Agency menyebut bahwa bentrokan meletus antara tentara Israel dan aktivis serta petani Palestina di kota Burka di provinsi Ramallah timur.
BACA JUGA:
- Pejabat Israel “Lecehkan” Delegasi Resmi UEA
- Washington Post: Promo Normalisasi Israel Perintah Langsung dari Kerajaan Saudi
Para tentara menggunakan gas air mata dan peluru plastik untuk membubarkan kelompok tersebut. Tiga petani terluka, sementara banyak lainnya terkena dampak gas.
https://twitter.com/DaysofPalestine/status/1317124400429342722
Otoritas Israel pada hari Senin mengeluarkan 20 perintah militer yang mencegah warga Palestina memasuki kebun zaitun mereka di Tepi Barat yang diduduki.
Tel Aviv konon bertujuan untuk merebut ratusan hektar tanah Palestina dengan keputusan ini, yang terutama menargetkan pemilik tanah Palestina.
BACA JUGA:
- Liga Arab dan Eropa Kecam Lampu Hijau Israel atas Pembangunan Ribuan Unit Pemukiman di Tepi Barat
- Sudan Putuskan Terima Normalisasi dengan Israel
Sejak panen zaitun dimulai pada akhir September, tentara dan pemukim Yahudi telah melakukan serangan terhadap para petani di berbagai tempat di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Lebih dari 400.000 pemukim di 250 pos pemukiman di wilayah pendudukan Tepi Barat membuat hidup lebih sulit bagi warga Palestina yang hidup di bawah pendudukan. Israel menduduki Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, pada tahun 1967. (ARN)
Sebar:
