Eropa

Lagi, Armenia-Azerbaijan Gencatan Senjata

Azerbaijan – ARRAHMAHNEWS.COM – Republik Azerbaijan dan Armenia mengumumkan “gencatan senjata kemanusiaan” sementara dalam konflik mereka atas wilayah sengketa Nagorno-Karabakh, mulai dari tengah malam waktu setempat.

Perjanjian gencatan senjata baru itu disepakati beberapa jam setelah serangan rudal balistik menghantam kota terbesar kedua Azerbaijan, Ganja, menewaskan sedikitnya 13 warga sipil dan melukai 50 lainnya. Baku menyalahkan Yerevan atas serangan mematikan itu, tetapi kementerian pertahanan Armenia membantah melancarkan serangan itu.

Menteri Luar Negeri Armenia dan Azerbaijan mengumumkan rencana gencatan senjata menyusul panggilan telepon antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan mitranya.

Baca: Armenia Rilis Video Teroris Bayaran Suriah di Medan Perang Karabakh

“Keputusan ini diambil menyusul pernyataan presiden Republik Prancis, Federasi Rusia dan Amerika Serikat, selaku negara-negara ketua bersama OSCE Minsk Group, pada 1 Oktober 2020, Pernyataan oleh Ketua Bersama OSCE Minsk Group pada 5 Oktober, dan sejalan dengan Pernyataan Moskow 10 Oktober,” kata kementerian luar negeri Armenia dalam sebuah pernyataan.

Dalam pembicaraan telepon hari Sabtu (17/10), Lavrov dengan tegas mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk mematuhi kesepakatan Moskow, gencatan senjata yang ditengahi Rusia yang dicapai hampir seminggu lalu, tetapi segera rusak setelah diberlakukan. Kedua belah pihak saling menyalahkan karena melanggar kesepakatan itu.

Tak lama setelah pengumuman pada Hari Sabtu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambut baik kesepakatan itu dan menekankan bahwa perjanjian itu harus dihormati oleh kedua belah pihak. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca