arrahmahnews

Tahanan Yaman Disiksa di Penjara Saudi, Houthi Desak Penyelidikan

Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM Anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mohammed Al-Houthi, dalam sebuah cuitan di twitter memperbarui seruan kepada komisi independen untuk menyelidiki penyiksaan yang dilakukan terhadap para tahanan perang Yaman di penjara-penjara agresi AS-Saudi.

Dalam cuitan yang dikutip Al-Masirah pada Minggu (18/10) itu, Al-Houthi menyambut baik dukungan internasional untuk pertukaran tahanan, menekankan bahwa masalah tahanan adalah masalah kemanusiaan dan tidak tunduk pada pertimbangan politik atau militer.

BACA JUGA:

Ia juga mengumumkan kesiapan tim nasional untuk pertukaran total tahanan perang dan mengakhiri masalah kemanusiaan ini, termasuk mantan menteri pertahanan Mahmoud Al-Subaihi dan semua tahanan dari negara lain.

Di kesempatan berbeda, parlemen Yaman di Sana’a pada Sabtu mengucapkan selamat atas keberhasilan proses pertukaran tahanan dengan kekuatan agresi yang dilakukan selama dua hari kemarin (Kamis & Jumat).

Dewan Perwakilan Rakyat Yaman itu dalam sidang di hari Sabtu, bahwa pertukaran ini adalah langkah pertama yang membutuhkan pelaksanaan langkah-langkah lainnya untuk menjangkau semua pertukaran seluruh tahanan dengan seluruh tahanan dari masing-masing pihak.

BACA JUGA:

Dewan juga menambahkan bahwa masalah narapidana adalah masalah kemanusiaan yang harus menjadi perhatian utama.

Ketua Dewan kemudian mengucapkan selamat kepada Tentara yang telah dibebaskan, keluarga mereka, dan semua Rakyat Yaman atas keberhasilan proses pertukaran tahanan ini.

Dalam sidang tersebut, Dewan meminta PBB untuk bekerja lebih serius mengakhiri blokade yang diberlakukan terhadap Bandara Internasional Sana’a dan pelabuhan darat dan laut lainnya, untuk mewajibkan pihak lain untuk melaksanakan sisa perjanjian Stockholm, mengenai penerimaan negara atas migas, gaji pegawai, dan pembebasan kapal minyak yang ditahan.

Ia memuji upaya Komite Nasional Urusan Tahanan dalam menindaklanjuti urusan narapidana, yang berhasil, mengungkapkan terima kasih kepada utusan PBB, kantornya, dan Palang Merah atas upaya mereka dalam hal ini. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: