Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk kesekian kalinya mengecam kesepakatan normalisasi antara beberapa negara Arab dan Israel, dengan mengatakan negara-negara Muslim tidak akan pernah menerima penghinaan normalisasi dengan rezim Zionis.
Ayatollah Khamenei membuat pernyataan itu dalam tweet pada Selasa malam, dan menambahkan bahwa orang Amerika salah besar jika mereka berpikir mereka “dapat menyelesaikan masalah kawasan dengan cara ini”.
BACA JUGA:
- Menlu Saudi: Pada Akhirnya Normalisasi dengan Israel Harus Terjadi
- Hamas: Pembangunan Ribuan Pemukiman Baru Hasil Normalisasi Arab-Israel
Muslim nations will never accept the humiliation of compromising with the Zionist regime. If the US thinks they can solve the region’s problem in this way, they are wrong. The status of any regime that negotiates with the usurping Zionist regime will be shaken before its nation.
— Khamenei.ir (@khamenei_ir) October 20, 2020
Pemimpin Revolusi juga menggarisbawahi bahwa setiap rezim yang duduk di meja perundingan dengan Israel akan kehilangan popularitas di antara bangsanya.
BACA JUGA:
- Washington Post: Promo Normalisasi Israel Perintah Langsung dari Kerajaan Saudi
- Khianati Palestina, UEA dan Bahrain Danai Pembangunan Permukiman Israel
“Negara Muslim tidak akan pernah menerima penghinaan karena berkompromi dengan rezim Zionis. Jika AS berpikir mereka dapat menyelesaikan masalah kawasan dengan cara ini, mereka salah. Status rezim manapun yang bernegosiasi dengan Israel akan terguncang di hadapan bangsanya,” tulis Ayatollah Khamenei.
Ayatollah Khamenei sebelumnya juga mengecam Uni Emirat Arab (UEA) karena mengkhianati seluruh dunia Muslim dengan menormalisasi hubungan dengan rezim Israel, kemudian mengatakan pengkhianatan itu tidak akan berlangsung lama. (ARN)
Sumber: FarsnewsAgency
