Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis, mengatakan bahwa hampir 5.000 orang tewas sejak pecahnya perang di wilayah Karabakh yang disengketakan.
Putin selama partisipasinya dalam kegiatan Klub Dialog Valdai, menegaskan bahwa Rusia sangat prihatin dengan penyelesaian di Karabakh, dan menyatakan bahwa sikap Rusia “tidak sejalan dengan posisi Turki” di Kaukasus Selatan.
BACA JUGA:
- Yerevan: Turki Halangi Kargo Kemanusiaan untuk Armenia
- Menengok Kembali Peran Israel dalam Perang Armenia Vs Azerbaijan
Presiden Rusia juga menambahkan bahwa “tragedi yang dialami Armenia selama Perang Dunia Pertama tidak dapat dilupakan,” namun, “kendali berkelanjutan orang-orang Armenia atas tanah milik Azerbaijan tidak dapat bertahan selamanya”. (ARN)
Sumber: FarsnewsAgency