Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala Keuskupan Sebastia dari Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem, Palestina, Uskup Agung Atallah Hanna, mengutuk “pidato kebencian” Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Nabi Muhammad dan Muslim.
“Atas dasar nilai-nilai Kristen kami dan afiliasi Kristen kami dengan gereja paling kuno di dunia ini, kami mengungkapkan kecaman, ketidaksetujuan dan penolakan kami atas serangan apa pun yang mempengaruhi simbol-simbol agama dalam semua agama,” ungkap Uskup Agung Hanna dalam sebuah postingan di halaman Facebook resminya.
BACA JUGA:
- Kampanye Boikot Produk Prancis Menggema di Timur Tengah
- Sentilan Pedas Erdogan: Macron Butuh Perawatan Mental
Ia menambahkan bahwa “menghina saudara-saudara Muslim kami, adalah sesuatu yang kami tolak dan sangat kami kutuk.”
Uskup Agung Hanna mengungkapkan penolakannya terhadap retorika penghasutan dan kebencian terlepas dari sumbernya dan siapa pun yang mempromosikannya, menekankan bahwa “Umat Kristen dan Muslim di Timur ini dan di Palestina khususnya, harus melawan perkataan yang menjijikkan dengan mengabdikan budaya kasih sayang dan kemanusiaan, persaudaraan, serta bekerja sama untuk menggagalkan rencana tersebut. Menegaskan bahwa rencana itu bertujuan untuk memecah belah mereka.
BACA JUGA:
- Hizbullah Kutuk Penghinaan Prancis Terhadap Nabi Muhammad
- Video: Pemuda Lebanon Bakar Bendera Prancis Protes Penghinaan atas Nabi Muhammad
Sebelum ini Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negaranya ‘membela’ penerbitan “kartun Nabi Muhammad” sebagai bagian dari penghargaannya pada sekularisme, dimana ini membuat marah umat Islam di seluruh dunia, yang menyerukan boikot atas produk Prancis. (ARN)
Sebar:
