Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin tertinggi Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayed Ali Khamenei memberikan balasan telak yang ditulis dalam bahasa Prancis untuk menanggapi pernyataan berbahasa Arab Presiden Prancis Emmanuel Macron yang telah menyakiti umat Islam karena mendukung penghinaan terhadap Nabi Muhammad pada Hari Minggu lalu.
Dalam sebuah pernyataan berbahasa Prancis pada hari Rabu (28/10) yang ditujukan kepada para pemuda Prancis, Pemimpin Iran itu menasihati, “Tanyakan kepada presiden kalian mengapa ia mendukung penghinaan terhadap seorang Utusan Tuhan atas nama kebebasan berekspresi. Apakah kebebasan berekspresi berarti menghina, terutama seseorang yang disucikan?”.
BACA JUGA:
- Macron Hina Nabi, Inilah Nasehat Ali Khamanei Kepada Para Pemuda Prancis
- Para Pemimpin Islam-Kristen Unjuk Rasa di Betlehem Kecam Macron Hina Nabi
Jeunes de France !
Posez cette question à votre Président : pourquoi il soutient l'offense au Prophète de Dieu, tout en la considérant comme la liberté d’expression ? Est-ce que la liberté d'expression veut dire insulter et offenser, et ce, les personnalités éminentes et sacrées?— Ayatollah Khamenei (@Khamenei_Fra) October 28, 2020
Sebelumnya, pada Minggu (25/10) Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengunggah sebuah cuitan dengan menggunakan bahasa Arab yang mendukung penerbitan kartun penghinaan tersebut dengan alasan menghormati perbedaan.
لا شيئ يجعلنا نتراجع، أبداً.
نحترم كل أوجه الاختلاف بروح السلام. لا نقبل أبداً خطاب الحقد وندافع عن النقاش العقلاني. سنقف دوماً إلى جانب كرامة الإنسان والقيم العالمية.— Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) October 25, 2020
“Kami tidak akan pernah menyerah. Kami menghormati semua perbedaan dalam semangat damai. Kami tidak menerima perkataan yang mendorong kebencian dan membela perdebatan yang masuk akal. Kami akan selalu berpihak pada martabat manusia dan nilai-nilai universal”, ujarnya dalam cuitan twitter.
BACA JUGA:
- Uskup Palestina Kecam Macron atas Penghinaan terhadap Nabi Muhammad
- Mantan Mufti Lebanon Tuntut Macron Minta Maaf Karena Hina Islam
Pernyataan Macron kontan menimbulkan gelombang kemarahan di dunia terutama umat Islam dengan membanjirnya kecaman untuk Presiden Prancis tersebut dan seruan boikot untuk barang-barang produksi Prancis.
Bukan hanya dari dunia Islam, umat Kristen Arab turut mengecam pernyataan Presiden Prancis terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAW setelah Macron mengatakan bahwa dirinya tidak akan mencegah penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW dengan dalih kebebasan berekspresi.(ARN)
