Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Pada Rabu (28/10), Turki memanggil Kuasa Usaha Prancis dari Kedutaan Besar Prancis di Ankara untuk menunjukkan protes terhadap penerbitan kartun majalah Prancis Charlie Hebdo yang mereka anggap menyinggung dan melecehkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Menurut Anadolu Agency, “Kementerian Luar Negeri Turki memanggil Kuasa Usaha ke kedutaan Prancis dan mengutuk keras serangan karikatur kepada Presiden Turki yang diterbitkan oleh majalah Charlie Hebdo“.
French satirical magazine Charlie Hebdo responds to President of Turkey #Erdoğan after he attacked France. pic.twitter.com/eCjixtGit6
— Aditya Raj Kaul (@AdityaRajKaul) October 27, 2020
BACA JUGA:
- Pakai Bahasa Prancis, Inilah Jawaban Telak Pemimpin Iran kepada Macron
- Macron Hina Nabi, Inilah Nasehat Ali Khamanei Kepada Para Pemuda Prancis
Mereka mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Turki memberitahukan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Prancis bahwa “tidak mungkin serangan keji yang menargetkan hak-hak pribadi dan keyakinan agama ini berada dalam kerangka kebebasan informasi dan ekspresi”.
Kementerian Luar Negeri Turki menambahkan bahwa mereka berharap pihak berwenang Prancis mengambil tindakan terhadap penghinaan tersebut. (ARN)
