Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Mesir akan membuka kembali perlintasan perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza yang diblokade pada hari Senin. Kementerian Dalam Negeri Palestina menyampaikan hal ini pada hari Minggu (01/11).
“Perlintasan akan dibuka di kedua arah selama empat hari hingga Kamis,” kata kementerian yang dikelola Hamas dalam sebuah pernyataan yang dikutip MEMO.
BACA JUGA:
- Mesir Larang Warga Palestina Masuki Gaza Pasca Hamas Kuasai Rafah
- El-Sisi: Demo anti-Pemerintah Upaya Picu Kestidakstabilan Mesir
Ini adalah ketiga kalinya pihak berwenang Mesir membuka kembali perlintasan Rafah sejak Maret. Awal bulan ini, laporan menunjukkan bahwa pemerintah di Gaza tengah bernegoisasi dengan pemerintah Mesir untuk membuka penyeberangan Rafah secara permanen.
Sejak merebaknya virus Corona pada Maret lalu, penyeberangan Rafah telah ditutup oleh otoritas Mesir, dengan alasan kahwatir penyebaran penyakit tersebut. Kairo dilaporkan telah membuka penyeberangan dalam sejumlah kesempatan terbatas selama beberapa hari, terutama untuk pemulangan warga Palestina.
BACA JUGA:
- Mesir Puji Normalisasi Hubungan Bahrain-Israel
- Terungkap, Putra Mantan Presiden Mesir Dibunuh dengan Suntikan Zat Mematikan
Setelah memasuki Gaza, pemudik harus melakukan karantina selama 21 hari di lokasi tertentu yang telah disiapkan oleh pihak berwenang. (ARN)
