Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Fox News melaporkan bahwa penambahan pasukan perlindungan keamanan ke kediaman Joe Biden, karena indikasi kuat mememangkan pemilihan presiden Amerika Serikat.
Sementara itu, “CNN” mengatakan bahwa Otoritas Penerbangan Sipil Amerika membatasi lalu lintas udara di atas kediaman Joe Biden dan markas kampanyenya di Delaware sebagai wujud perlindungan.
BACA JUGA:
- Hizbullah Kutuk Sanksi Licik AS yang Ingin Hancurkan Lebanon
- CNN: Pejabat Senior Gedung Putih Diam-diam Tinggalkan Trump
Selain itu, Dinas Rahasia AS juga mengirim agennya ke Wilmington, Delaware, untuk mengantisipasi kekacauan jika Joe Biden menang. Salah satu tugas terpenting Secret Service adalah melindungi Presiden Amerika Serikat, Wakil Presiden, dan keluarga mereka.
Peningkatan keamanan ini terjadi setelah diumumkan bahwa Joe Biden perolehan suara sementara telah melampaui Trump sementara di Pennsylvania.
Joe Biden juga memimpin di Georgia dengan lebih dari 1.097 suara sejauh ini.
BACA JUGA:
- FP: Putra Mahkota Saudi Sangat Khawatir atas Kemenangan Biden
- Biden Unggul di Texas dan Pennsylvania, Trump di Florida
Di sisi lain, Fox News mengutip sumber-sumber informasi yang mengatakan bahwa Donald Trump harus mengakui kekalahan setelah menerima nasihat dari para penasihatnya.
Semenatra itu kepala tim kampanye Trump mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemilu belum berakhir. Ribuan suara ilegal telah dihitung di Nevada dan Presiden Trump pada akhirnya akan menang.
“Pengumuman oleh Fox News dan Associated Press bahwa Biden sedang dalam perjalanan menuju kemenangan adalah klaim palsu dan tidak bertanggung jawab,” kata kepala tim kampanye itu.
Dan menilai hasil pemilu di empat negara bagian itu masih jauh dari kata final. (ARN)
Sumber: WatanSerb.com
