Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Kremlin membantah rumor bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengundurkan diri dalam beberapa bulan mendatang karena masalah kesehatan, menyebut rumor tersebut sebagai “Omong kosong”.
Sebelumnya Tabloid Inggris The Sun melaporkan bahwa Putin akan mundur dari kursi kepresidenan awal tahun depan karena, menurut laporan The Sun, ia menderita penyakit Parkinson, sebagaimana dibuktikan dengan penampilannya yang tampak gemetar aneh dalam video baru-baru ini.
BACA JUGA:
- Idap Parkinson, Putin akan Mundur Januari Mendatang
- Lira Terjun Bebas, Erdogan Pecat Gubernur Bank Sentral Turki
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak klaim tersebut dan menegaskan bahwa Putin dalam keadaan sehat.
“Ini benar-benar omong kosong. Semuanya baik-baik saja dengan presiden,” kata Peskov dalam komentar yang disiarkan oleh kantor berita negara TASS.
Desas-desus penyakit Parkinson Putin ini muncul ketika anggota parlemen memperkenalkan rancangan undang-undang ke majelis rendah parlemen Rusia pada Kamis untuk memperkuat kekebalan Putin terhadap penuntutan setelah kepresidenannya.
BACA JUGA:
- Teroris Tuduh Rusia-Suriah Serang Warga Sipil Idlib, Ini Bantahannya
- Kemenhan Rusia Ungkap Rencana Propaganda Serangan Drone Teroris di Idlib
“Presiden Federasi Rusia tetap memiliki kekebalan (imunitas) setelah berhenti dari jabatannya,” kata teks itu.
“Dia tidak dapat dimintai pertanggungjawaban secara kriminal atau administratif dan tidak dapat ditahan, ditangkap atau digeledah atau diinterogasi”.
Putin, 68 tahun, telah berkuasa sebagai presiden dan perdana menteri selama dua dekade. Ia adalah pemimpin Rusia atau Soviet terlama sejak Joseph Stalin. (ARN)