Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Lira Turki, salah satu mata uang berkinerja terburuk di dunia, naik sekitar 2,5 persen terhadap dolar pada Senin (09/11) setelah menantu Presiden Recep Tayyip Erdogan, Berat Albayrak, mengundurkan diri sebagai menteri keuangan.
Lira berada di posisi 8,19 terhadap dolar atau jauh diatas nilai sebelumnya saat pembukaan hari itu sekitar 8,40.
BACA JUGA:
- Lira Terjun Bebas, Erdogan Pecat Gubernur Bank Sentral Turki
- Trump Kalah, Ramalan Sekjen Hizbullah Jitu
Dalam langkah yang tidak terduga, Albayrak, menteri keuangan sejak 2018, mengundurkan diri pada Minggu malam dengan alasan masalah kesehatan.
“Setelah hampir lima tahun menjabat sebagai menteri, saya mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan tugas (sebagai menteri keuangan) karena masalah kesehatan,” ujarnya dalam keterangan di akun Instagram resminya.
BACA JUGA:
- CNN: Trump Akan Hadapi Sejumlah Tuntutan Pidana Pasca Keluar dari White House
- Sindiran Pedas Reuters: Saudi Lebih Takut Biden Menang daripada Covid-19
Belum diketahui apakah pengunduran diri Albayrak akan disetujui sang mertua. Tapi yang pasti, keputusan Albayrak terjadi sehari setelah Erdogan memecat gubernur Bank Sentral Turki Murat Uysal.
Pemecatan dipicu oleh keterpurukan Lira yang telah kehilangan sepertiga nilai terhadap dolar AS. Mantan menteri keuangan Naci Agbal menggantikan posisi Uysal yang hanya bertugas selama 16 bulan. (ARN)
