Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Selasa (10/11) melancarkan upaya untuk merusak demokrasi dan keinginan rakyat di Amerika Serikat, dengan menolak kemenangan sah Presiden terpilih Joe Biden dan menyarankan bahwa akan ada transisi mulus ke pemerintahan Trump yang kedua.
“Akan ada transisi mulus ke pemerintahan Trump kedua,” kata Pompeo dalam konferensi pers.
BACA JUGA:
- Sindiran Pedas Reuters: Saudi Lebih Takut Biden Menang daripada Covid-19
- Pergantian Kepala Pentagon Munculkan Spekulasi Rencana Militer Trump
Komentar itu disampaikan Pompeo setelah Jaksa Agung Bill Barr pada Senin mengeluarkan memo yang akan memungkinkan penyelidikan atas tuduhan kecurangan pemilu yang tidak berdasar dalam pemilihan presiden 2020, sebuah langkah menguntungkan pihak Trump yang terus menyuarakan pemilu curang selama berhari-hari untuk menolak mengakui bahwa ia kalah dalam pemilihan.
Hampir seluruh outlet media pada hari Sabtu mengumumkan Presiden terpilih Joe Biden sebagai pemenang pemilu kali ini.
BACA JUGA:
- Khatibzadeh: Pompeo segera Berada di Tumpukan Abu Sejarah
- Pejabat Rusia “Tampar” Pompeo: Stop Provokasi Iran
Dalam konferensi yang sama Pompeo juga mengumumkan bahwa dia akan mengunjungi Prancis, ‘Israel’, Turki, Saudi, dan Qatar minggu ini. (ARN)
