Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Instruktur AS melatih sekitar 30 tahanan Daesh (ISIS) dari kamp Al-Hawl, Suriah Utara, dengan tujuan merekrut mereka ke dalam kelompok bersenjata ilegal, kata kepala pusat koordinasi Rusia-Suriah pada hari Rabu.
Para tahanan menjalani pelatihan khusus selama dua bulan di bawah bimbingan instruktur AS, kata Mikhail Mizintsev pada pembukaan Konferensi Internasional Damaskus tentang Kembalinya Pengungsi, Sputnik melaporkan.
BACA JUGA:
- Trump Kalah, Saudi Gelontorkan Miliaran Dolar “Sogok” Biden
- Yaman Akan Balas Semua Agresi Brutal Koalisi Saudi
“Mereka yang mendapat manfaat dari situasi ini harus memahami kata pepatah: Mereka yang menabur angin akan menuai terpaannya,” Mizintsev memperingatkan.
Kamp Al-Hawl terletak di Suriah Utara yang dikendalikan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Arab-Kurdi.
BACA JUGA:
- Turki Tarik Pasukan dari Pangkalan Militer Kedua di Barat Laut Suriah
- 4 Tentara AS Tewas oleh Ledakan di Suriah Timur
Menurut berbagai perkiraan, kamp tersebut menampung 65.000-70.000 pengungsi, kebanyakan wanita dan anak-anak dari keluarga militan Daesh.
Suriah dan Rusia telah berulang kali menyatakan keprihatinan atas penderitaan mereka yang tinggal di kamp yang terletak di daerah yang diduduki oleh pasukan yang didukung AS. (ARN)