Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Pihak berwenang Saudi membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran besar pada Kamis malam (12/11) di dekat pelabuhan bongkar muat terapung milik stasiun distribusi produk minyak di Jizan, selatan Kerajaan, akibat serangan pasukan Yaman dengan menggunakan booby traps.
Kementerian Energi Saudi, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency (SPA) pada hari Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah menangani kebakaran yang disebabkan oleh serangan kapal bermuatan bom.
BACA JUGA:
- Persekongkolan Israel-UEA Hidupkan Kembali Kelompok Teroris Suriah
- Tweet Sekjen PBB Perkuat Spekulasi Aksi Militer Trump di Akhir Jabatannya
Selain kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran pada selang apung di peron, tidak ada cedera yang dilaporkan, pernyataan itu menambahkan.
Juru bicara koalisi, Brigadir Jenderal Turki al-Malki, mengatakan sebuah pesawat tak berawak bermuatan bom yang dikerahkan oleh Houthi Ansarullah menuju wilayah selatan kerajaan dicegat dan dihancurkan.
BACA JUGA:
Pesawat tak berawak Yaman sebelumnya menargetkan fasilitas minyak di kota Jazan, Arab Saudi, sebagai tanggapan atas pemboman kerajaan yang tiada henti di negara miskin tersebut.
Bagaimanapun belum ada pernyataan atau rilis dari pihak Houthi dan pasukan Yaman. Namun Juru bicara militer Yaman sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan ancaman yang menekankan pihaknya akan meningkatkan eskalasi serangan jika Koalisi pimpinan Saudi tidak juga menghentikan kejahatan mereka di Yaman. (ARN)
