Qatar, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar mengundang negara-negara di kawasan untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan Republik Islam Iran.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Jaringan Berita Al-Jazeera pada Senin (16/11), Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani mengkritik tindakan yang dilakukan Arab Saudi dan beberapa negara Arab lain yang memblokade Qatar, dan berterima kasih kepada Republik Islam Iran karena mendukung Doha saat berada dalam kondisi pengepungan dan meminta negara-negara di kawasan untuk membangun koeksistensi dengan Republik Islam Iran.
BACA JUGA:
- Qatar Tolak Pernyataan Anti-Iran Sekjen PGCC
- Delegasi Israel ke Qatar, Minta Pimpinan Hamas Hentikan Serangan Balon Pembakar
Sejak awal, “Kami telah membuka pintu untuk dialog berdasarkan saling menghargai dan menghormati kedaulatan negara, katanya, menambahkan,“ Krisis Teluk Persia tidak memiliki pemenang dan [hasilnya] lebih banyak ketidakstabilan di kawasan”.
BACA JUGA:
- Iran ke Qatar: Kehadiran AS Penyebab Ketidakamanan di Manapun
- Emir Qatar: Kami Takkan Lupa Bantuan Iran di Masa-masa Sulit Blokade Saudi Cs
Al-Thani melanjutkan dengan mengatakan bahwa Qatar tidak mengambil tindakan bermusuhan terhadap negara-negara yang melakukan blokade, menambahkan, “Kami berterima kasih dan menghargai Republik Islam Iran yang membuka wilayah udaranya ke Qatar di bawah blokade”.
“Kami mengupayakan dialog yang bermanfaat untuk menyelesaikan perbedaan yang terjadi di kawasan,” tambahnya.
“Republik Islam Iran adalah bagian dari kawasan dan harus ada kesepakatan antara Iran dan Dewan Kerjasama Teluk Persia (PGCC) soal kehidupan yang damai,” kata Menlu Qatar tersebut. (ARN)
