Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Ketua Komite Nasional Urusan Tahanan di Pemerintahan Keselamatan Yaman, Abdulqadir Al-Murtadha mengungkapkan, pihaknya telah menerima pemberitahuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menunda perundingan masalah narapidana.
Baca:
- Israel Klaim Serang Pasukan Iran dan Suriah di Damaskus
- Pentagon Akan Tarik 2.500 Pasukan AS dari Afghanistan dan Irak
Al-Murtadha mengatakan dalam sebuah cuitan yang dikutip Al-Masirah pada Rabu (18/11) bahwa, “Perserikatan Bangsa-Bangsa memberi tahu kami untuk menunda tanggal putaran negosiasi yang dijadwalkan pada hari Kamis, ke tanggal yang tidak ditentukan.”
Awal pekan ini, Komite Nasional Urusan Tahanan menerima undangan resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghadiri putaran baru negosiasi tentang masalah para tahanan, yang akan dimulai pada 19 November di ibu kota Yordania, Amman. (ARN)