Bukti Baru Perkuat Keterlibatan Prancis dalam Perang Yaman
2 min read
Yaman Hancur
Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Bukti baru telah menguatkan keterlibatan pemerintah Prancis dalam agresi militer koalisi Saudi ke Yaman. Prancis selama ini ternyata melatih unit militer tentara Saudi untuk melakukan agresi terhadap negara Arab miskin tersebut.
Situs web berbahasa Arab ‘September 26’ melaporkan bahwa Arab Saudi memanfaatkan pengalaman tentara Prancis dalam melatih pasukannya dan memanfaatkan metode mereka untuk menggunakan berbagai senjata berbeda, termasuk meriam Caesar 155, sebuah meriam kaliber 155 mm yang memiliki daya tembak sejauh 39 KM. Meriam ini dibuat PT Nexter, sebuah perusahaan persenjataan di Roanne, Prancis.
BACA JUGA:
- Houthi: Prancis Terlibat dalam Pembantaian Terbaru Saudi di Pasar Yaman
- PBB Kecam AS, Inggris, Prancis yang Terlibat dalam Kejahatan Perang Saudi di Yaman
Berdasarkan laporan tersebut, Prancis dan AS sama-sama bersaing untuk melatih unit militer tentara Saudi.
Sebelumnya, surat kabar ‘al-Yaman’ juga mengutip seorang pejabat Prancis yang mengatakan bahwa negara itu terlibat dalam perang melawan Yaman dan berpartisipasi dalam operasi militer koalisi pimpinan Saudi di Pantai Barat bersama dengan Amerika dan Israel.
Rezim Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya melancarkan perang di Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan mengembalikan kursi pemerintahan kepada mantan presiden yang kini menjadi buronan, Abd Rabbuh Mansur Hadi, dan menumpas gerakan populer Ansarullah.
BACA JUGA:
- Prancis Kecam Perang Kotor Saudi-UEA di Yaman, Tapi Tetap Jual Senjata
- Mantan Dubes Prancis untuk Yaman Ungkap Rencana Busuk Saleh Jatuhkan Houthi
Proyek Data Peristiwa dan Lokasi Konflik Bersenjata (ACLED) yang berbasis di AS, sebuah organisasi penelitian konflik nirlaba, memperkirakan bahwa perang telah merenggut lebih dari 100.000 nyawa selama lima tahun terakhir; Padahal fakta di lapangan dan saksi mata menyebutkan jumlah korban tewas jauh lebih banyak dari angka ini.
Gerakan Ansarullah, yang didukung oleh angkatan bersenjata, telah membela Yaman melawan aliansi yang dipimpin Saudi, mencegah penyerang memenuhi tujuan perang yang menghancurkan itu. (ARN)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.