Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden terpilih AS Joe Biden dilaporkan telah membuat keputusan tentang siapa yang akan menduduki kursi menteri luar negeri, meskipun Presiden Donald Trump belum mengakui kekalahannya dalam pemilihan.
Menurut laporan The Hill pada hari Sabtu (21/11), meski belum jelas siapa yang telah ditunjuk itu, namun diperkirakan bahwa jabatan diplomatik tertinggi negara itu tidak akan diberikan kepada mantan penasihat keamanan nasional dan duta besar PBB, Susan Rice.
BACA JUGA:
- Pakar: Biden Tidak Akan Akhiri Keterlibatan Militer AS di Timur Tengah
- Makin Kacau! Ribuan Pendukung Trump dan Biden Demo, Bentrokan Pecah Dimana-mana
Namun menurut laporan, beberapa orang Demokrat yang dekat dengan Biden mengharapkan bahwa ia akan menunjuk penasihat lamanya Tony Blinken untuk jabatan itu.
Bersama Rice dan Blinken, nama lain yang berpotensi dipertimbangkan untuk peran tersebut juga termasuk Senator Delaware Chris Coons, dan Senator Connecticut Chris Murphy serta mantan Duta Besar AS untuk Rusia, William Burns.
Lingkaran dalam Biden tetap belum mau membocorkan siapa saja nama-nama yang menjadi pilihan terakhirnya.
BACA JUGA:
- Media Prancis: Trump Kalah Pemilu, MbS Pangeran “Pecundang”
- Ngamuk, Trump: Biden Menang Karena Pemilu Dicurangi!
Mantan wakil presiden itu akan meluncurkan beberapa pemilihan kabinet teratas minggu depan meski Trump masih terus memperdebatkan hasil pemilihan.
Biden sendiri kemungkinan harus berupaya agar pilihan kabinetnya disetujui oleh Senat Amerika Serikat, yang ditengarai akan didominasi kaum Partai Republik. Pilihan utamanya kini adalah memilih orang-orang yang berpandangan politik moderat karena memilih anggota kabinet dari kelompok Republikan beresiko memancing amarah dari pendukungnya sendiri dari Partai Demokrat. (ARN)