Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Pasukan Yaman menembakkan rudal ke stasiun distribusi yang dioperasikan oleh perusahaan minyak Aramco Saudi di kota Jeddah, Laut Merah, Arab Saudi dan menghantam sangat tepat fasilitas strategis tersebut.
Juru bicara militer Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan dalam postingan twitternya pada Senin (23/11) bahwa serangan itu dilakukan dengan rudal bersayap tipe Quds-2, menekankan serangan menimbulkan kerusakan besar.
BACA JUGA:
- 5 Kali dalam 48 Jam, Drone Yaman Hajar Bandara Internasional Arab Saudi
- Drone Yaman Hajar Target Militer Penting di Bandara Abha Saudi
“Dengan bantuan dan pertolongan Allah, pasukan rudal berhasil menargetkan stasiun distribusi Aramco di Jeddah dengan rudal Quds 2, yang memasuki layanan baru-baru ini setelah percobaan operasional yang berhasil di kedalaman Saudi, yang belum diumumkan,” bunyi pernyataan Saree di Twitter.
بعون الله وتأييده تمكنت القوة الصاروخية من استهداف محطة توزيع أرامكو في جدة بصاروخ مجنح نوع قدس 2 والذي دخل الخدمة مؤخرا بعد تجارب عملانية ناجحة في العمق السعودي لم يعلن عنها بعد،
وبفضل الله كانت الإصابة دقيقة جدا وهرعت سيارات الإسعاف والإطفاء إلى المكان المستهدف. pic.twitter.com/3xooqUQfLv— العميد يحيى سريع (@army21ye) November 23, 2020
Ia juga memposting citra satelit dengan label “pabrik curah Jeddah utara-Saudi Aramco“. Google Maps menunjukkan fasilitas yang cocok dengan gambar dan deskripsi di pinggiran utara Jeddah.
BACA JUGA:
- Pria Saudi Serang Penjaga Konsulat Prancis di Jeddah
- Riyadh Bungkam Saat 26 Rudal Houthi Sikat Aramco dan Fasilitas Penting Saudi
“Serangan itu sangat akurat, dan ambulans serta mobil pemadam kebakaran bergegas ke sasaran,” kata Saree.
Belum ada konfirmasi Saudi atas pengumuman juru bicara militer Yaman, namun video amatir yang beredar menunjukkan ledakan dan kebakaran di situs yang disebut-sebut terkena serangan itu.
Raksasa minyak negara, Aramco, juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Aramco hit by cruise missiles
pic.twitter.com/Fn2L1YfiC5— Mohsen Solhdoost (@DrSolhdoost) November 23, 2020
Saree memperingatkan perusahaan asing dan penduduk di Saudi untuk berhati-hati karena “operasi akan terus berlanjut”.
Fasilitas produksi dan ekspor minyak Aramco sebagian besar berada di Provinsi Timur Saudi, lebih dari 1.000 km jauhnya dari Jeddah. (ARN)