Qatar Resmi Kirim Perwakilan Perdagangan Khusus ke Iran
Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Energi Iran, Reza Ardakanian, mengatakan bahwa Qatar telah secara resmi mengerahkan perwakilan perdagangan khusus ke Republik Islam sebagai bentuk langkah maju dalam rencana untuk memperluas hubungan dengan tetangganya di utara.
Ardakanian mengatakan pada hari Selasa (24/11) bahwa Iran sekarang adalah negara keempat setelah Amerika Serikat, Inggris dan Prancis dimana Qatar telah menunjuk utusan khusus untuk urusan komersial dan bisnis.
BACA JUGA:
- Qatar Seru Negara-negara Kawasan Jalin Keharmonisan dengan Iran
- Di Sidang Umum PBB, Qatar Kecam Kesunyian Dunia atas Pendudukan Israel
Ini berarti tekad yang jelas dan serius untuk mengembangkan upaya di berbagai sektor, kata Ardaknian di sela-sela forum ekonomi utama antara pejabat pemerintah Iran dan Qatar di pusat kota Isfahan.
Sebuah laporan oleh layanan berita kementerian energi Iran, Paven, mengatakan bahwa Ardakanian bersama Menteri Perdagangan dan Industri Qatar Ali bin Ahmed Al Kuwari telah menandatangani dokumen utama untuk memperluas hubungan energi dan ekonomi di Isfahan pada hari Selasa.
“Dokumen tersebut mencakup kerja sama antara kedua negara di 14 bidang utama dengan fokus pada proyek bersama di bidang air, pengolahan limbah, listrik dan gas alam”, kata laporan itu.
BACA JUGA:
- Qatar Tolak Pernyataan Anti-Iran Sekjen PGCC
- Iran ke Qatar: Kehadiran AS Penyebab Ketidakamanan di Manapun
Iran dan Qatar adalah dua produsen utama gas alam global karena mereka berbagi ladang gas terbesar di dunia di Teluk Persia.
“Pejabat tinggi pemerintah dari Qatar hadir dalam pertemuan di Isfahan,” kata laporan oleh Paven, seraya menambahkan bahwa delegasi Iran diwakili oleh Ardakanian sebagai pejabat senior dari pemerintah dan sektor swasta.
Ardaknian, yang telah melakukan perjalanan ke Doha awal bulan ini untuk melakukan persiapan akhir forum penting di Isfahan, mengatakan bahwa penyebaran virus corona di Timur Tengah menyebabkan Iran dan Qatar mengesampingkan rencana pertemuan puncak antar pemerintah yang lebih besar. (ARN)