Tagar Netanyahu Nodai Haramain Viral di Timur Tengah
Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Para Aktivis melayangkan kritik keras terhadap Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, setelah laporan pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di kota “Neom” di barat laut kerajaan.
Terlepas dari penolakan resmi Saudi atas kedatangan Netanyahu, seorang menteri Israel dan sumber lain mengonfirmasi kunjungan tersebut, yang mendorong para aktivis untuk menyerang Bin Salman.
BACA JUGA:
- Hamas: Pertemuan MBS-Netanyahu-Pompeo Sinyal Akan Ada Aksi Militer di Timur Tengah
- Ayatullah Ali Khamenei: Negoisasi Sudah Gagal, Kita Bisa Atasi Sanksi
Melalui media sosial, para aktivis meluncurkan tagar #نتنياهو_يدنس_ارض_الحرمين (Netanyahu menodai dua Masjid Suci), yang mengatakan bahwa langkah ini datang dari serangkaian hal yang terjadi di kerajaan yang akan menggulingkannya dari kepemimpinan.
Aktivis Abdullah al-Awdah, putra pengkhotbah Salman al-Awda yang ditahan, menjelaskan bahwa kunjungan Netanyahu adalah “kartu putus asa bagi mereka yang tidak memiliki legitimasi dan memerintah dengan besi dan api”.
BACA JUGA:
- Al-Akhbar: Kunjungan Netanyahu ke Saudi Tusukan di Punggung Palestina
- Media Zionis: Netanyahu Bertemu Putra Mahkota Saudi Beberapa Kali
Abdullah juga mengatakan bahwa pemenjaraan para ulama dan intelektual, selain pernyataan baru-baru ini oleh Dewan Ulama Senior untuk mengkriminalisasi Ikhwanul Muslimin, tidak lain adalah awal dari langkah resmi normalisasi dengan Zionis Israel.
Sementara aktivis lainnya menegaskan bahwa Bin Salman prihatin dengan kemenangan Joe Biden ke kursi kepresidenan Amerika Serikat, yang akan mempercepat pelucutan dirinya dari kekuasaan. (ARN)