Mesir: Perluasan Pemukiman Ilegal Israel Ancam Keamanan Kawasan
Mesir, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan pada hari Kamis (26/11) bahwa persetujuan Israel untuk membangun unit pemukiman baru di Jabal Abu Ghneim di Yerusalem Timur mengancam stabilitas kawasan.
Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan kecamannya atas pembangunan unit permukiman baru di wilayah pendudukan Palestina, karena ini merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan keputusan legitimasi internasional.
BACA JUGA:
- Tersiksanya Para Tahanan Wanita Palestina Yang Terlupakan di Penjara Israel
- Al-Akhbar: Kunjungan Netanyahu ke Saudi Tusukan di Punggung Palestina
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahmed Hafez, mengatakan bahwa kelanjutan kebijakan permukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina merusak peluang solusi dua negara, dan menghalangi upaya untuk menghidupkan kembali proses negosiasi dalam upaya untuk mencapai penyelesaian yang komprehensif dan adil atas masalah Palestina, serta menimbulkan ancaman terhadap keamanan dan stabilitas di kawasan.
BACA JUGA:
- Komandan IRGC: Musuh Tak Punya Nyali Hadapi Iran Secara Militer
- CIA Ancam MbS Kembalikan Tahta Kerajaan Saudi Kepada Mohammed bin Nayef
Mesir dan Israel mempertahankan hubungan yang kuat dan kerja sama keamanan yang erat di sepanjang perbatasan Sinai; Namun, Mesir juga memelihara perbatasan dengan Gaza dan hubungan diplomatik dengan Hamas dan Otoritas Palestina.
Hubungan ini telah menempatkan Mesir di garis depan negosiasi di Gaza, terutama selama konflik bersenjata antara Hamas dan Israel. (ARN)