Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang anggota Partai Persatuan Patriotik Kurdistan Irak mencatat bahwa Turki memperkuat kehadiran militernya di Irak utara.
Seorang anggota Persatuan Patriotik Kurdistan Irak, Ali Varhan, mengumumkan pada hari Rabu (25/11) bahwa Turki telah meningkatkan kehadiran militernya di distrik Haj Imran di provinsi Erbil.
BACA JUGA:
- Irak Tolak Negoisasi Langsung dengan Turki soal Operasi Lintas Perbatasan
- Irak: Agresi Turki Bahayakan Keamanan Nasional dan Stabilitas Regional
Dalam wawancara dengan Almaalomah, ia menyatakan bahwa pasukan Turki telah memulai serangkaian gerakan aneh di wilayah Kurdistan sejak kemarin, termasuk pendirian kembali berbagai pangkalan militer di wilayah tersebut.
Tanpa merinci tujuan utama Ankara, Varhan menambahkan, “Pasukan Turki sedang membangun pangkalan militer baru di jalur perbatasan dan mengerahkan sistem pengawasan, dan pada saat yang sama, pasukan dan peralatan baru memasuki pangkalan ini.”
Ia melanjutkan bahwa semua gerakan ini dilakukan tanpa koordinasi dengan Pemerintah Kurdistan atau pasukan penjaga perbatasan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:
- Drone Turki Serang Pemukiman dan Pertanian Penduduk di Utara Suriah
- Ancaman Keras Mohammed bin Zayed ke Presiden Aljazair
Sejak pertengahan Juni 2020, Turki telah melancarkan sejumlah serangan besar-besaran terhadap elemen-elemen Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di dalam Irak utara yang menimbulkan banyak korban dan menyebabkan evakuasi di banyak desa perbatasan di wilayah Kurdistan Irak.
Erbil dan pemerintah pusat Irak mengutuk tindakan tersebut dan Baghdad bahkan memanggil duta besar Turki, namun, Ankara belum menghentikan operasi militer mereka di tanah Irak. (ARN)
