Analis: AS dan Israel Harus Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Ilmuwan Iran
Bendera Israel-Amerika
Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Penulis dan analis politik Amerika Stephen Lindman mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Zionis, serta negara-negara Teluk dan NATO, sering melakukan hal-hal yang mengerikan terhadap negara-negara yang menjadi target mereka di Timur Tengah tanpa dimintai pertanggungjawaban.
Lindmann mengatakan bahwa “kejahatan yang harus dipertanggungjawabkan seseorang selalu berlalu tanpa ada pertanggungjawaban apapun, dengan dalih tidak ada cukup bukti.”
BACA JUGA:
- Komandan Pasukan Quds: Israel Segera Tamat
- Video Langka Qassem Soleimani Bersama Ilmuwan Iran yang Dibunuh
Dia menambahkan, “Pembunuhan seorang ilmuwan Iran pada tingkat ini tidak diragukan lagi merupakan pembunuhan yang dilakukan oleh Israel atau Badan Intelijen Pusat AS, atau mungkin mereka bekerja sama dalam aksi tersebut, yang sering mereka lakukan di Timur Tengah dan di tempat lain di dunia.”
“Kerja sama kejahatan antara kedua belah pihak ini harus dipertanggungjawabkan secara hukum berdasarkan hukum internasional. Dalam Konstitusi Amerika Serikat, klausul kedaulatan menyatakan bahwa semua hukum internasional secara otomatis menjadi hukum konstitusional Amerika Serikat, yang artinya pejabatnya harus mematuhinya. Tapi, tentu saja tidak. Mereka melakukan apa yang mereka suka. Mereka beroperasi dengan aturan mereka sendiri. Israel bekerja dengan cara yang sama. Hal yang sama berlaku untuk NATO, dan negara-negara Teluk seperti Arab Saudi dan UEA. Orang-orang ini melakukan apapun yang mereka suka dengan perlindungan Amerika,” tegasnya.
BACA JUGA:
- Iran Tidak Ragu untuk Balas Dendam pada Zionis Israel
- Takut Pembalasan Iran, Kedutaan Besar Israel di Seluruh Dunia Siaga Tinggi
Stephen Lindman lebih lanjut menekankan bahwa “terlepas dari kejahatan baru-baru ini yang menargetkan Iran, media Amerika tidak mengingatnya, karena mereka pasti terlibat dalam kejahatan tersebut. Dengan demikian kejahatan mereka terus berlanjut tanpa pertanggungjawaban sampai sesuatu terjadi suatu hari, tetapi yang pasti adalah bahwa saya tidak akan hidup lama untuk melihat itu terjadi. Meskipun saya berharap begitu.” (ARN)
Arrahmahnews
