Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Rusia mengatakan bahwa AS telah melecehkan prinsip-prinsip hukum internasional ketika mengomentari kunjungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke pemukiman Israel di Tepi Barat.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Moskow, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menegaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan upaya pemerintah AS untuk melegitimasi permukiman ilegal Israel di wilayah tersebut, menekankan bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
BACA JUGA:
- Warga Palestina Demo Tolak Kunjungan Pompeo
- Hamas: Pertemuan MBS-Netanyahu-Pompeo Sinyal Akan Ada Aksi Militer di Timur Tengah
“Kami melihat ini sebagai bukti lain dari ketidakpedulian AS yang terang-terangan terhadap prinsip-prinsip hukum internasional yang diakui secara global,” kata pejabat Rusia itu sebagaimana dikutip MEMO, Sabtu (28/11).
Ia menekankan: “Upaya pemerintah AS untuk memberikan legitimasi kepada permukiman ilegal Israel bertentangan dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan resolusi Dewan Keamanan,” mencatat bahwa Washington berusaha untuk menciptakan apa yang disebut “realitas yang tidak dapat diubah” di lapangan.
BACA JUGA:
- Pompeo dan Netanyahu Ancam Mohammed Bin Salman saat Pertemuan di Riyadh
- Serangan Yaman ke ARAMCO Tepat Saat Pertemuan Rahasia Netanyahu, Pompeo, Bin Salman
Pekan lalu, Pompeo menjadi pejabat tinggi AS pertama yang mengunjungi pemukiman Israel Psagot, yang dibangun di atas tanah Palestina di dekat kota Ramallah dan Al-Bireh di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Menurut Zakharova, tindakan pemerintah AS itu: “Menghambat upaya untuk memulai kembali proses negosiasi yang bertujuan untuk membangun perdamaian yang adil, langgeng, dan komprehensif.” (ARN)