Cadangan Devisa Saudi Menipis Tajam
Riyadh, ARRAHMAHNEWS.COM – Aset cadangan devisa Bank Sentral Saudi turun 0,2 persen dalam skala bulanan, pada Oktober lalu, menjadi sekitar $ 446,62 miliar, turun $ 977 juta.
Aset cadangan asing Kerajaan sekitar $ 447,6 miliar hingga September sebelumnya, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Saudi pada hari Minggu.
BACA JUGA:
- Baghdad: Iran, Irak, Suriah dan Rusia Saling Berbagi Informasi Keamanan
- Breaking News! Rudal Balistik Yaman Hajar Pusat Operasi Koalisi Saudi di Ma’rib
Kerajaan kehilangan $ 50 miliar dari cadangan devisa selama Maret dan April lalu, $ 40 miliar, ditransfer ke kas negara (Dana Investasi Publik) untuk memanfaatkan peluang di pasar global akibat dampak dari “Corona”.
Pendapatan Arab Saudi, yang bergantung pada minyak sebagai sumber pendapatan utama, terpukul oleh harga yang rendah dan turunnya permintaan minyak mentah akibat wabah Corona.
Arab Saudi tidak mengungkapkan distribusi geografis aset cadangan devisa atau bahkan sifat aset tersebut.
BACA JUGA:
- Netizen Saudi Konfirmasi 7 Perwira Tewas oleh Rudal Yaman
- Yaman: Senjata AS-Inggris Tak Bisa Lindungi Rezim Penjajah Saudi
Tetapi Departemen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan setiap bulan, investasi negara-negara tersebut dalam surat perbendaharaan dan obligasi mereka, termasuk Arab Saudi, yang investasinya berjumlah $ 131,2 miliar, hingga September lalu.
Arab Saudi (pengekspor minyak terbesar di dunia) saat ini mengalami penurunan pendapatan keuangan akibat penurunan harga minyak akibat virus “Corona” yang berimbas pada permintaan dan harga. (ARN)