Pengawal Ilmuwan Iran Selamat dari Luka Tembak Setelah Jalani Operasi
Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pengawal nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh selamat dari luka tembak setelah operasi yang sukses, kantor berita semi-resmi Mehr News Agency melaporkan pada hari Minggu.
Mengutip saudara laki-laki pengawal itu, kantor berita Mehr melaporkan bahwa Hamed Asghari diperkirakan akan pulih setelah operasi selesai pada akhir pekan ini.
BACA JUGA:
- Baghdad: Iran, Irak, Suriah dan Rusia Saling Berbagi Informasi Keamanan
- Komandan Pasukan Quds: Israel Segera Tamat
“Kakak saya telah ditembak beberapa kali, tetapi atas kerja keras dokter, kondisinya saat ini membaik,” ujar saudaranya kepada Mehr News.
Asghari dilaporkan menjadi salah satu pengawal yang menghadapi para penyerang bersenjata yang menembaki kendaraan yang membawa ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh, pada 27 November.
BACA JUGA:
- Analis: AS dan Israel Harus Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Ilmuwan Iran
- Iran Tidak Ragu untuk Balas Dendam pada Zionis Israel
Mohsen Fakhrizadeh masih hidup setelah serangan terhadap kendaraannya. Namun, Kementerian Pertahanan Iran kemudian mengumumkan bahwa dia meninggal karena luka-lukanya, meskipun ada upaya untuk menyelamatkannya di rumah sakit Teheran.
Setelah pembunuhan tersebut, pejabat Iran, termasuk Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, menuduh Israel berada di balik pembunuhan Fakhrizadeh, yang dikatakan sebagai salah satu ilmuwan nuklir terkemuka Republik Islam Iran. (ARN)