Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas (Div Humas) Mabes Polri, Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan, jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) masih tetap eksis hingga saat ini lantaran memiliki dukungan finansial yang kuat.
“Polri juga menemukan bahwa JI memiliki sejumlah dukungan dana yang besar di mana dana ini bersumber dari badan usaha milik perorangan, atau milik anggota JI sendiri”, katanya di Jakarta, Senin (30/11).
BACA JUGA:
- PPATK Temukan Aliran Dana Teroris Bom Thamrin dari Yayasan Timur Tengah
- Polri Temukan Indikasi Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah Galang Dana Lewat Medsos
Dia menyebut, JI mendapatkan pendanaan dari sejumlah kotak amal yang tersebar di minimarket yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
“Dan penyalahgunaan fungsi dana kotak amal yang kami temukan terletak di minimarket yang ada di beberapa wilayah di Indonesia”, ujarnya.
Dana-dana tersebut digunakan oleh JI untuk operasi memberangkatkan para teroris ke Suriah dalam rangka pelatihan militer dan taktik teror. Bahkan digunakan untuk membayar gaji rutin para pimpinan Markaziyah JI.
BACA JUGA:
- Media India Sebut ACT Kirim Sumbangan untuk Biayai Kerusuhan SARA di New Delhi
- Sekjen Alsyami Komentari Perselingkuhan ‘Bukalapak dan ACT’ Soal Donasi Suriah
“Serta pembelian persenjataan dan bahan peledak yang akan digunakan untuk amaliyah/jihad organisasi JI”, jelas Awi.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga, terduga perakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton, Senin (23/11). (ARN)
Sumber: Merdeka.com
