Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Sumber Yaman dalam sebuah pernyataan kepada Al-Mayadeen, menyatakan bahwa puluhan pasukan koalisi pimpinan Saudi dan kelompok yang didukungnya tewas selama operasi militer komite populer di kota Ma’rib Yaman.
Sumber tersebut juga menegaskan pada percepatan runtuhnya barisan pasukan yang didukung oleh koalisi setelah sejumlah pemimpin mereka terbunuh.
BACA JUGA:
- Menkes: Setiap 10 Menit Seorang Anak Meninggal di Yaman
- PBB: Lebih dari 220.000 Orang Tewas dalam Perang Yaman
Konfrontasi antara angkatan bersenjata Yaman di satu sisi dan milisi pro Hadi dan koalisi di sisi lain, terus berlangsung di distrik Sarwah, sebelah barat provinsi Ma’rib, Yaman Timur.
Sumber itu juga mengatakan bahwa angkatan bersenjata Yaman telah menguasai wilayah Nakhla dan sebagian wilayah Al-Suhail antara distrik Medghal dan Sarwah, sebelah barat provinsi Ma’rib, di timur laut Yaman.
Pada saat yang sama, sumber militer Yaman pada hari Kamis, mengatakan bahwa 164 pelanggaran baru oleh pasukan koalisi Saudi telah terdeteksi di Hodeidah selama 24 jam terakhir, termasuk serangan udara.
BACA JUGA:
- Netizen Saudi Konfirmasi 7 Perwira Tewas oleh Rudal Yaman
- Breaking News! Rudal Balistik Yaman Hajar Pusat Operasi Koalisi Saudi di Ma’rib
Sumber itu menambahkan bahwa pesawat pengintai koalisi Saudi meluncurkan 5 serangan udara di Jalan Al-Khamseen, timur kota pesisir Hodeidah, selama beberapa jam terakhir.
Seorang juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan bahwa pasukan rudal Yaman telah menargetkan kamp Tadawain di provinsi Ma’rib dengan rudal balistik Badr, dan menekankan bahwa operasi akan terus berlanjut selama agresi berlanjut. (ARN)
