Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Perang komentar terjadi antara Arab Saudi dan Iran terkait pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh. Menjawab komentar Adel Al-Jubeir atas postingan Zarif, Juru bicara Kemenlu Iran dalam postingan twitternya menegaskan bahwa semua kelompok teroris di kawasan menerima doktrin menyesatkan dari lembaga-lembaga yang didanai Saudi.
Khatibzadeh men-tweet pada hari Kamis (03/12/2020), “Tidak ada kesimpangsiuran (yang diciptakan) Arab Saudi yang dapat menyembunyikan kenyataan buruk ini”.
BACA JUGA:
- Menlu Arab Saudi Banjir Ejekan dan Kecaman, Kenapa?
- Inilah Penampakan Senjata yang Dipakai Membunuh Ilmuwan Iran
“Kekejaman mereka di Yaman, dan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi yang terkenal hanyalah sebagian dari berbagai aksi mereka, dan yang terbaru dari ini adalah posisi mereka sebagai negara sponsor atas teror terhadap Palestina”. Khatibzadeh menambahkan dalam tweet lain tentang Arab Saudi:
1/ For decades, Wahabism—nurtured by colonial powers—has been *the* source of bigotry, hatred & terrorism in our region — and beyond.
Fact: Every terrorist group in our region has graduated from Saudi-funded Madrassas.
No amount of Saudi obfuscation can hide this ugly reality.
— Saeed Khatibzadeh (@SKhatibzadeh) December 3, 2020
“Saudi harus mengubah arah. Kebijakan yang mengobarkan ketegangan tidak bisa lagi dipertahankan”, lanjutnya.
Kicauan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, datang menanggapi pernyataan terbaru Menteri Luar Negeri Saudi, Adel Al-Jubeir, di mana ia mengatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak mendukung kebijakan pembunuhan, dan tidak seperti Iran.
BACA JUGA:
- Zarif: Pembunuhan Fakhrizadeh Direncanakan saat Kunjungan Netanyahu ke Arab Saudi
- Inilah Peran Penting Mohsen Fakhrizadeh Bagi Hamaz, Suriah dan Hizbullah
Al-Jubeir segera menerima banjir cemooh dan ejekan atas postingan itu dari para analis, politisi hingga warganet biasa yang menilai cuitannya itu sebagai komentar lupa diri.
Sebelumnya menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, dalam sebuah postingan di Instagram resminya pada hari Senin, menyebut bahwa pertemuan rahasia di Arab Saudi antara Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Netanyahu adalah faktor di balik pembunuhan Fakhrizadeh. (ARN)
