Erdogan Kecam Parlemen Prancis Terkait Resolusi Karabakh
Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada hari Sabtu (06/12) menyebut bahwa resolusi parlemen Prancis tentang Karabakh sebagai “Bencana total”.
“Keputusan yang diambil pada hari sebelumnya di parlemen Prancis, ketua bersama Grup Minsk (OSCE), adalah bencana total di luar skandal itu”, kata Erdogan pada upacara pembukaan jalan raya yang baru dibangun di Turki timur, melalui tautan video.
BACA JUGA:
- 900 Lebih Teroris Dukungan Turki Kembali ke Suriah Pasca Perang Lawan Armenia
- Ankara: Turki-Rusia Sepakat Dirikan Pusat Pemantauan Bersama Nagorno-Karabakh
Resolusi Prancis dikatakan untuk mengakui Nagorno-Karabakh sebagai sebuah negara merdeka itu diadopsi pada hari Jumat.
Erdogan mencatat bahwa Azerbaijan tidak menyerang siapapun atau tanah siapapun, dan hanya membebaskan tanahnya sendiri yang telah diduduki oleh Armenia selama hampir 30 tahun meskipun ada resolusi PBB dan OSCE.
“(Azerbaijan) melakukannya dengan tetap berada dalam kerangka legitimasi, bukan dengan menargetkan warga sipil dan pemukiman sipil seperti Armenia”, tegas Erdogan.
Merujuk pada resolusi Prancis, ia mengatakan bahwa serangan terhadap hak kedaulatan suatu negara “Tidak dapat diterima”.
BACA JUGA:
- Presiden Azerbaijan: Tak Ada Negoisasi Soal Karabakh
- Kremlin: Putin Mainkan Peran Kunci Penyelesaian Konflik Nagorno Karabakh
“Kami berharap publik internasional akan bereaksi terhadap pendekatan ini, yang berbahaya dan akan mengancam semua negara, yang diprakarsai oleh Prancis”, kata Erdogan.
Presiden Turki itu juga memperingatkan bahwa Eropa akan mengalami masalah paling parah dari distorsi ini, karena persatuan politiknya saat ini berutang pada periode perjuangan yang sangat berdarah dan gelap. (ARN)