Kanada, ARRAHMAHNEWS.COM – Konferensi Islam di Kanada memutuskan untuk membatalkan keikutsertaan Presiden Dewan Fatwa Syariah Emirat, Abdullah bin Bayyah, dalam kegiatan yang dijadwalkan pada tanggal 26 dan 27 Desember.
Konferensi Reviving the Islamic Spirit (RIS) menulis dalam tweet akun Twitter-nya bahwa “Pembaruan Program: Syekh Abdallah Bin Bayyah tidak akan berpartisipasi dalam konferensi tahun ini.”
BACA JUGA:
- Ahli Militer: Penyitaan Kapal Turki oleh Libya Pukulan Telak bagi Ankara
- Persatuan Ulama Perlawanan Internasional Sebut Normalisasi Sebagai Pengkhianatan
Pembatalan keikutsertaannya disinyalir karena Bin Bayah menyatakan dukungannya pada normalisasi Emirat dengan Israel, dan juga menyatakan persetujuan penuhnya dengan pernyataan dari Dewan Ulama Senior di Arab Saudi tentang Ikhwanul Muslimin, yang mengklasifikasikannya sebagai “organisasi teroris”.
BACA JUGA:
- “Bulan Madu” Menggairahkan Uni Emirat Arab dan Israel
- WOW, Pengusaha Emirat Desak Israel Musnahkan Hizbullah
Situs web Al-Umat mengutip orang-orang yang dekat dengan Konferensi Islam di Kanada, termasuk Usama Al-Azami dan Muhammad Tikriti, bahwa alasan pembatalan partisipasi Bin Bayyah adalah karena Muslim Amerika Utara memprotes sikap anti-Baratnya dan dukungannya untuk normalisasi dengan Israel. (ARN)
