Utusan Suriah di PBB: Kami Akan Rebut Kembali Golan dari Israel
Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Diplomat top Suriah menegaskan kembali tekad negaranya untuk merebut kembali Dataran Tinggi Golan yang diduduki oleh Israel.
Bashar al-Jaafari, duta besar Suriah untuk PBB, mengecam kebijakan pemerintah AS terkait Golan yang diduduki, dan mengatakan kebijakan itu tidak berbeda dengan kolonialisme Inggris.
BACA JUGA:
- Hakim AS Perintahkan Dokumen Pembunuhan Khashoggi Diungkap ke Publik
- Senjata Pembunuh Ilmuwan Iran Milik NATO
Dia menekankan bahwa langkah perdana menteri Israel untuk menamai pemukiman ilegal di Golan setelah Presiden AS Donald Trump, dan mengatakan langkah itu adalah bagian dari pendudukan Israel-Amerika.
“Kami percaya pada kekuatan dan kemampuan rakyat kami di Golan dalam menghadapi Israel,” kata Jaafari, berbicara kepada saluran TV al-Mayadeen pada hari Rabu.
BACA JUGA:
- Liga Arab, Suriah Kutuk Kunjungan Pompeo ke Tepi Barat dan Golan
- Israel dan AS Mulai Proyek ‘Penelitian Ilmiah’ di Dataran Tinggi Golan
Dia menyatakan dukungan pemerintah Damaskus untuk penduduk Golan, dan menekankan bahwa pemerintah Suriah bertekad akan menggunakan semua saluran yang dijamin oleh hukum internasional untuk membebaskan Golan.
Diplomat top itu mengatakan negaranya telah mengirimkan surat-surat “sangat penting” kepada PBB dan Dewan Keamanannya tentang gerakan Tel Aviv di Dataran Tinggi Golan, dan menegaskan bahwa negaranya berbicara bahasa hukum dan logika di PBB. (ARN)