Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru bicara resmi Ansarullah Yaman, Mohammad Abdulsalam, mengomentari deklarasi Trump tentang normalisasi Maroko dengan entitas musuh Israel, selain mengomentari pernyataan Jared Kushner tentang keniscayaan normalisasi Arab Saudi.
Mohammed Abdulsalam mengatakan dalam cuitannya, pada Kamis (10/12), bahwa diamnya Arab Saudi terkait pernyataan Kushner adalah bukti pemisahan kerajaan dari bangsanya sendiri dan masalah-masalah sakralnya, terutama perjuangan Palestina.
BACA JUGA:
- Trump: Berkat AS, Maroko Setuju Normalisasi dengan Israel
- Hamas: Normalisasi Maroko-Israel Adalah “Dosa Politik”
Abdel Salam menekankan bahwa normalisasi apapun terkutuk dan tak dapat diterima, menekankan bahwa tidak ada alasan yang bisa membenarkan pemerintah manapun yang mengklaim dirinya Arab dan Islam, untuk menjalin kontak dengan entitas musuh Israel.
Presiden AS Donald Trump mentweet pada hari Kamis (10/12) bahwa “Israel dan Kerajaan Maroko telah menyetujui hubungan diplomatik penuh”, mengklaim bahwa perjanjian itu akan menjadi “terobosan besar-besaran untuk perdamaian di Timur Tengah. (ARN)