Militer Hizbullah Siap Hadapi Setiap Agresi Israel
Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem pada hari Jumat, menyatakan bahwa Zionis melakukan semua kejahatan pendudukan, kriminalitas, dan pengenaan sanksi untuk menjarah sumber daya Lebanon.
Selama konferensi video yang diadakan oleh Departemen Pendidikan Hizbullah, Sheikh Qassem menegaskan bahwa Lebanon memiliki dua pilihan – menyerah pada kemauan musuh, yang akan menyebabkan kerugian total, atau mempertahankan komitmen perlawanan, yang pasti akan membuahkan hasil, meskipun membutuhkan pengorbanan.
BACA JUGA:
- Times: Teroris Al-Qaeda Berkeliaran di Jalanan Kota London
- Jurnalis Al-Jazeera Tuntut Putra Mahkota Saudi dan UEA atas Peretasan Ponsel
Dalam keprihatinan ini, Sheikh Qassem menegaskan kembali bahwa kesiapan militer Perlawanan Islam akan mencegah musuh Israel melancarkan agresi apa pun terhadap Lebanon.
Ia menegaskan bahwa satu-satunya solusi untuk krisis di Lebanon adalah melalui pembentukan pemerintahan berdasarkan konsensus nasional dan jauh dari intervensi dan tekanan asing.
Jika pejabat terkait di Lebanon mencapai kesepakatan, Barat dan Amerika Serikat akan dipaksa untuk menerimanya, menurut Sheikh Qassem.
“Krisis ekonomi yang meningkat, yang “mencekik” rakyat Lebanon, memaksa para pejabat untuk mencapai kesepakatan, jauh dari pertimbangan asing.”
BACA JUGA:
- Drone Hizbullah Rekam Situs Komando Israel Ditengah Latihan Militer
- Israel Khawatir Hizbullah Serang Target Udara untuk Balas Dendam
Wasekjen Hizbullah menekankan bahwa sanksi AS tidak akan menghasilkan solusi apa pun, dan menambahkan bahwa sanksi itu hanya akan memperumit masalah di Lebanon.
Sheikh Qassem menekankan bahwa Hizbullah mendukung pembentukan kembali negara dengan semua institusi sebagai mitra yang efisien bagi pihak-pihak yang mencari solusi untuk masalah ekonomi dan sosial. (ARN)